Senin, 24 Desember 2012

GDP Ala CGD

Gle.GAME DEVELOPMENT PROCESS

CETIF GAME DEVELOPER
GUILD
Game Development Process atau GDP merupakan sebuah sistematika atau tahapan-tahapan dalam membangun sebuah game. Setiap game developer mempunyai GDP sendiri dalam membangun game nya. Namun, biasanya terdapat kesaaman dalam tahapan intinya. Berikut tahapan-tahapan yang ada dalam sebuah GDP :


Dari gambar di atas, sebuah GDP secara umumnya terbagi ke dalam tiga bagian, yaitu IDEA, 
PRE-PRODUCTION, dan PRODUCTION. Penjelasan lebih lanjutnya adalah sebagai berikut :



1.           IDEA
Merupakan tahapan awal dari sebuah GDP, dimana dalam tahap ini lebih banyak ke penentuan beberapa hal seperti  ide, genre, cerita, platform dan target audience nya.

a.       Menentukan IDE
Menentukan sebuah ide bagi tiap orang bisa datang dari mana saja baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Bagian ini berfungsi untuk membuka game yang akan dibuat artinya ide disini adalah gambaran kasar atau gambaran umum game yang akan dibuat.

b.      Menentukan GENRE
GENRE merupakan jenis game (baca CGDM#2 – GENRE GAMES) yang akan dibuat. GENRE ini bisa berawal dari ide terlebih dulu atau sebaliknya tergantung keinginan dan mana dulu yang didapat.

c.       Membuat STORY
Berdasarkan IDE dan GENRE game tadi, dapat dituangkan ke dalam sebuah cerita. Cerita yang dibuat harus sedetail mungkin misal menceritakan permasalahan yang terjadi, menceritakan tokoh atau karakternya, menceritakan latar tempat kejadian berlangsung.

d.      Menentukan PLATFORM
PLATFORM merupkana media yang digunakan untuk memainkan game. Menentukan PLATFORM bisa berdampak terhadap pembuatan game nantinya. Mungkin pembuatan game di platform A dapat mudah dikerjakan dibandingkan pembuatan game di platform B. PLATFORM ini misalnya berbasis FLASH, DESKTOP, WEB atau MOBILE.

e.       Menentukan TARGET AUDIENCE
Selain menentukan IDE, GENRE, STORY dan PLATFORM, menentukan TARGET AUDIENCE juga terbilang sangat penting karena ini akan berpengaruh terhadap pengembangan game yang akan dibuat. Misalnya cerita fantasi dengan adegan pembunuhan tidak disarankan untuk anak-anak dsb.

2.           PRE – PRODUCTION
Setelah melauli tahapan pertama yaitu IDEA, tahapan selanjutnya adalah PRE – PRODUCTION atau tahapan sebelum PRODUCTION. Pada tahap ini, merupakan tahap dimana mengumpulkan atau membuat komponen-komponen yang dibutuhkan dalam game berdasarkan komponen IDEA yang telah dibuat sebelumnya.

a.       Referensi Art Style & Moodboard
Merupakan referensi atau acuan yang dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk pembuatan beberapa desain seperti karakter, latar dunia, atau lainnya. Sebagai contoh untuk
referensi art syle         : http://www.deviantart.com/
dan untuk moodboard  : http://www.efgmagazine.com/moodboard/

b.      Membuat Game Play
Banyak sekali define dari gameplay, namun intinya dalam sebuah gameplay adalah menyertakan seluruh komponen apapun yang ada dalam sebuah game baik itu karakter, level, suara, interface, aturan-aturan dan lain-lainnya. Biasanya sebuah gameplay menceritakan apa yang pemain harus lakukan dalam sebuah game, bisa juga menceritakan apa saja yang ada dalam sebuah game.

c.       Concept Art
Bagian ini merupakan pembuatan beberapa konsep untuk art yang ada dalam game, terbagi dalam beberapa desain termasuk pemilihan audio untuk game

1)      Design Character
Tahap ini mulai medesain karakter atau tokoh-tokoh yang ada dalam game baik itu dalam bentuk sketsa, gambar, ataupun karakter jadi.

2)      Design Environtment
Tahap ini mulai mendesain environtment atau lingkungan yang ada dalam game, dalam tahap ini terdapat sub bagiannya yaitu Design Level. Desain level merupkan merancang atau mendesain level-level yang ada dalam game secara rinci baik dalam bentuk sketsa atau gambar jadi.

3)      Design Interface
Tahap ini mulai mendesain interface dari game seperti menu-menu yang digunakan, tata letak komponen dalam game dan lain-lain.

4)      Audio
Selain desain beberapa gambar, audio dalam sebuah game tidak kalah penting. Pada tahap ini mulai menentukan audio yang akan digunakan dalam game baik itu membuat sendiri atau menggunakan audio yang sudah ada.

d.      Storyboard, Mockup, Screenflow
Storyboard merupakan gambaran dari alur cerita yang dibuat., menjelaskan bagaimana game berjalan, merupakan sekumpulan sketsa yang menunjukan bagaimana rangkaian kejadian terjadi.



Mockup merupakan perbandingan antara tokoh atau karakter dengan latar game, hal ini dibuat untuk membandingkan dan mencocokkan penempatan karakter apakah pas atau cocok dengan latar yang ada.



Screenflow merupakan alur dari tampilan-tampilan interface game, menggambarkan alur atau perpindahan sebuah menu mengarah kemana dan dari mana.



e.       Asset List
Tahap terakhir dibagian kedua dalam GDP ini adalah mengumpulkan asset atau komponen-komponen yang dibuat sebelumnya. Ini dilakukan untuk mempermudah ketika pembuatan atau produksi game dilakukan.

3.           PRODUCTION
a.       Making all the assets (coding)
Setelah semua asset terkumpul, langsung saja memulai pertarungan dengan memulai membuat game dengan bantuan beberap tools tergantung game yang akan dibuat. Dalam tahapan ini, yang terlibat adalah Game Programmer dengan bagian-bagiannya. Pada tahapan ini mulai mengimplementasikan apa yang sudah direncanakn dibagian kedua GDP tadi.

b.      Testing
Setelah game dibuat. Selanjutnya dilakukan testing. Testing ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua fungsi dalam game telah berjalan dengan baik atau belum. Selain itu juga melihat komponen-komponen yang diterapkan dalam game apakah sudah benar atau belum.

c.       Publish
Tahap terakhir adalah publish game ke audience (tergantung game developer itu sendiri). Untuk beberapa game developer biasanya tahapan ini dilakukan untuk komersil dengan bantuan Game Publisher.


Sumber : Berbagai Sumber 

Penulis : Angga Nugraha (IF) Informatika Unjani - Cimahi 2012

3 komentar:

Unknown | 27 Desember 2012 pukul 19.41  

Good article... (lanjuuuuut)

Anonim | 21 Januari 2014 pukul 13.31  

Kereeeeeeennnnnn

Unknown | 18 April 2014 pukul 00.35  

Mas, kalau boleh saya ingin minta tolong untuk diberikan sumber dari artikel ini, karena demi kepentingan penelitian saya. Terima kasih.

Posting Komentar

Tu comentario será moderado la primera vez que lo hagas al igual que si incluyes enlaces. A partir de ahi no ser necesario si usas los mismos datos y mantienes la cordura. No se publicarán insultos, difamaciones o faltas de respeto hacia los lectores y comentaristas de este blog.