Senin, 31 Desember 2012

Adobe Illustrator Tutorial’s

CETIF GAME DEVELOPER
             GUILD


Introduction to Adobe Illustrator
            Adobe illustrator merupakan salah satu program handal pengolah vektor selain daripada CorelDraw dan Macromedia Freehan. Dengan illustrator kita dapat mengontrol dan  memanipulasi bentuk dari yang berukuran mikro sampai yang berukuran makro tanpa harus kehilangan kualitas gambar.
            Adobe illustrator maka akan identik dengan Adobe photoshop, keduanya bisa digunakan sebagai media untuk membuat ilustrasi. Yang membedakan adalah, pada photoshop menggunakan pixel dalam proses pengolahan gambarnya. Pixel adalah satuan titik terkecil berwarna yang menyusun sebuah gambar. Sebuah file dimana didalamnya merupakan kombinasi dari banyak pixel dengan berbagai perpaduan warna atau yang disebut bitmap. Berbeda dengan vektor, pada vektor gambar didefinisikan oleh garis bersegmen dan dikendalikan oleh anchor point, dan vektor bersifat scalable maksudnya, adalah kita bisa mencetak gambar vektor baik itu dalam ukuran perangko sampai baligo tanpa kehilangan kualitas gambar.

Adobe Illustrator Workspace

Palette
Sebagaian besar parameter kerja dari illustrator disimpan dalam sebuah kontainer berdasarkan kesamaan fungsinya. Untuk melihat daftar palette yang ada di illustrator ini, bisa melihat dengan cara menampilkan dari menu “ Windows ”pada bagian menu bar.

Toolbox
Sebagian besar fitur utama dalam Adobe Illustrator terdapat dalam toolbox, namun selain tool yang terpajang tersebut masih banyak tool lain yang belum terlihat. Setiap tools dalam adobe illustrator ini memiliki setting parameter yang berbeda-beda.
Option bar tersebut akan selalu berubah dan bergantung kepada object apa yang sedang aktif saat itu.

            Dalam setiap versinya Adobe Illustrator selalu melakukan penambahan tool’s effect atau teknik dalam memanipulasi bentuk dan garis. Namun pada dasarnya semua itu masih berfungsi untuk mengontrol path, Archor point, dan Fills.

            Anchor point adalah titik awal dan titik akhir dari sebuah garis dan juga titik yang berada di sepanjang garis tersebut yang berfungsi untuk mengatur arah dan bentuk lekuk garis. Untuk mengatur arah dari anchor point telah disediakan dua buah titik untuk mengatur arah garis disetiap sisinya yang disebut dengan node.

            Sebuah Path bisa memiliki Fill’s maupun tidak. Fill’s disini adalah warna yang mengisi bentuk tersebut.

Dodling in Adobe Illustrator

            Dodling atau modeling adalah hal pertama yang harus dikuasai dalam mempelajari Adobe Illustrator. Modeling disini berarti menciptakan sebuah bentuk dengan memanipulasi sebuah bentuk dengan memanipulasi path dan anchor point. Dalam proses ini, beberapa fungsi dari tools dasar adobe illustrator :



Geometry Shape
            Untuk membuat bentuk – bentuk dasar, adobe illustrator telah menyediakan tools geometry shape.





           Tahan (Hold) pointer mouse pada icon untuk mengeluarkan icon lain yang terdapat didalamnya. Untuk penggunaannya standard, dengan klik dan drag saja. Semua parameter/option dari setiap bentuk tersebut bisa diakses dari kanvas kerja.

Fill’s Colors
             Fill adalah warna yang mengisi suatu path. Fills bisa berupa solid color, gradient, mesh atau pattern. Setting untuk fills color ini bisa kita temukan dibawah bagian toolbox.



Sumber :  E-book Adobe Illustrator Chapter 1
·                          Berbagai Sumber

        Penulis : I Made Bayu (IF) Informatika Unjani 2012 

Sabtu, 29 Desember 2012

Pengertian, keuntungan dan kekurangan ROOT

CETIF ANDROID PROGRAMMING
GUILD

Pengertian Root Android

          Fungsi root Android adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.

          Dengan melakukan root Android tidak serta merta akan menaikkan performa atau kemampuan ponsel Android. Rooting Android sama seperti “membuka pintu” bagi Anda untuk mengembangkan sistem operasi ini.

Kenapa pengembang sistem operasi Android tidak memberikan akses root sejak awal?

          Hal ini bertujuan untuk melindungi sistem operasi Android secara keseluruhan. Jika pengguna secara tidak sengaja maupun sengaja mengubah atau menghilangkan satu atau beberapa file sistem, maka dapat menyebabkan kinerja handphone atau tablet menjadi tidak stabil, rusak dan yang paling parah brick atau handphone tidak dapat menyala, oleh karena itu pengembang Android membatasi akses ke file sistem.

Kelebihan Dan Kekurangan Root Android

A. Kekurangan Root Android:

1. Kekurangan Root Android #1
Dapat menghilangkan garansi handphone

          Kenapa rooting Android dapat menghilangkan garansi? Root itu diibaratkan seperti “segel garansi”. Analoginya seperti ini, apabila Anda membeli komputer buatan pabrik (bukan komputer rakitan), biasanya akan dilengkapi dengan segel atau stiker garansi. Segel ini biasanya akan rusak bila kita membuka casing computer.

          Jika kita ingin meningkatkan kemampuan komputer, misalnya dengan mengganti kartu grafis komputer dengan yang lebih baik, otomatis kita harus membuka casing komputer dan secara otomatis akan merusak segel garansi. Apakah dengan membongkar casing akan menyebabkan komputer menjadi rusak? Tentu saja tidak.

         Namun, jika terjadi kerusakan apakah akan menghanguskan garansi? Sudah jelas, karena pihak service center melihat bahwa segel garansi telah rusak dan memberi vonis bahwa komputer rusak karena dibongkar, padahal kerusakan disebabkan faktor lain.

          Sama halnya dengan root Android. Jika HP Anda mengalami kerusakan, misalnya speaker tidak berbunyi dan Anda membawa ke Service Center dengan kondisi ter-root, maka ada kemungkinan klaim garansi akan ditolak dan dikatakan bahwa ponsel rusak akibat proses root, padahal sebenarnya tidak.
Namun sebenarnya Anda tidak perlu terlalu khawatir, berbeda dengan segel garansi, proses root dapat dibalikkan atau ponsel dikembalikan ke kondisi awal. Proses ini dinamakan Unroot. Jika proses unroot dilakukan, maka secara otomatis garansi akan berlaku kembali.

Catatan: Bila ingin membawa HP ke service center, selain dilakukan unroot, sebaiknya lakukan juga factory reset (menghilangkan semua data dan aplikasi yang terinstall)

2.Kekurangan Root Android #2
Masalah keamanan

          Sebenarnya untuk yang satu ini masih menjadi perdebatan. Dikatakan bahwa dengan melakukan Root, maka aplikasi-aplikasi malware seperti virus atau Trojan dapat dengan mudahnya masuk ke file sistem dan melakukan pengrusakan atau melakukan pencurian data-data pengguna.

Namun demikian, sebenarnya walaupun HP tidak di root, apabila pembuat virus memang “berniat jahat”, maka tanpa root pun, aplikasi virus dapat dengan mudah mengakses sistem file.

B .Keuntungan Root Android:

1.Keuntungan #1
Dapat Menginstall Aplikasi yang Membutuhkan Akses Root
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi yang membutuhkan akses root yang paling banyak diinstall:

          App2Card dan Link2SD: Dengan aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memindahkan semua aplikasi ke SD Card.Titanium Backup: Aplikasi ini berguna untuk membackup semua aplikasi yang terinstall. Bukan hanya itu saja, aplikasi ini dapat juga mem-back up data-data aplikasi seperti pengaturan (setting-an), dll.Aplikasi ScreenShot: Berguna untuk mengambil screen shot dari layar handphone.Wi-Fi tether: Aplikasi ini dapat menjadikan ponsel Android membagi koneksi internetnya melalui jaringan Wi-Fi. Catatan: pada sistem Android 2.2 Froyo keatas, aplikasi ini sudah terinstall pada handphone.’

2.Keuntungan #2
Dapat menginstall custom ROM

          Apa itu custom ROM? Custom ROM adalah sistem operasi Android kustom (alternatif) atau bukan buatan vendor ponsel. Custom ROM dikembangkan oleh komunitas penggemar sistem operasi Android. Catatan: dengan melakukan root bukan berarti Anda dapat langsung melakukan instalasi Custom ROM, namun kebanyakan handphone Android membutuhkan akses root bila ingin diinstall custom ROM.

3.Keuntungan #3
Dapat melakukan pengaturan untuk memaksimalkan kinerja ponsel.

          Salah satu pengaturan yang dapat dilakukan adalah overclock processor. Dengan melakukan overclock, processor dapat “dipaksa” kerja lebih cepat dari kecepatan bawaannya yang secara keseluruhan dapat meningkatkan kinerja ponsel. Namun demikian, overclock dapat memperpendek usia processor, membuat baterai lebih boros dan cepat panas dan juga ada kemungkinan menyebabkan sistem menjadi tidak stabil.

4.Keuntungan #4
Dapat Uninstall Aplikasi Bawaan Pabrik

          Dengan melakukan root, kita dapat melakukan uninstall aplikasi-aplikasi bawaan pabrik yang tidak berguna dan hanya memenuhi memori telepon. Namun, jika Anda berniat melakukan hal ini sebaiknya berhati-hati, karena jika salah uninstall dapat menyebabkan kinerja handphone menjadi tidak sempurna. Sebaiknya jangan dilakukan bila tidak terlalu diperlukan.

Root Handphone Android – Kesimpulan

          Proses Root Android berguna untuk membuka akses ke sistem Android. Keuntungan root Android secara garis besar adalah memiliki kontrol penuh terhadap handphone. Kontrol penuh tersebut bila tidak dilakukan secara hati-hati dapat menyebabkan kerusakan sistem. Jadi, jika Anda masih merasa puas atau cukup dengan kemampuan serta fasilitas handphone Android yang dimiliki, maka proses root sebaiknya tidak usah dilakukan.

Sumber : Berbagai Sumber

Penulis : Dylan Dwi Chandra (IF-A) Informatika Unjani 2012

Jumat, 28 Desember 2012

Apa Itu Android ?

CETIF ANDROID PROGRAMMING
GUILD

Pengertian Android

          Android adalah operating system atau OS berbasis linux yang diperuntukan khusus untuk mobile device seperti smartphone atau PC table, persis seperti symbian yang dipergunakan oleh Nokia dan BlackBerry OS, jelasnya seperti microsoft windows yang sangat dikenal baik oleh para pengguna komputer dan laptop, jika kita analogikan, Andoid adalah windows nya sedangkan smartphone atau hand phone atau tablet adalah unit komputernya.

            Android di ambil dari nama perusahaan penemunya yaitu android.inc yang kemudian di akuisisi oleh Google pada pertengahan tahun 2005 dan mengubah nama penyedia aplikasi Android dari Android market menjadi
Google play.

         Dengan sistem distribusi open sources yang di gunakan memungkinkan para pengembang untuk menciptakan beragam apikasi menarik yang dapat dinikmati oleh para penggunanya, seperti game, chatting dan lain-lain, hal ini pulalah yang membuat smartphone berbasis Android ini lebih murah dibanding gadget sejenis.

            Pada perkembangannya sistem operasi Android telah mengalami beberapa perubahan dan perbaikan dan yang menarik versi keluaran Android di berinama seperti nama-nama makanan.
berikut beberapa versi Android yang berkembang saat ini :

versi 1.1
versi 1.5 (Cupcake)
versi 1.6 (Donut)
versi 2.0/2.1 (Eclair)
versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
versi 2.3 (Gingerbread)
versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
versi 4.1 (Jelly Bean)

Sistem Operasi Android

          Sistem Operasi Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux, yang digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS. Android tidak terikat ke satu merek Handphone saja, beberapa vendor terkenal yang sudah memakai Android antara lain Samsung , Sony Ericsson, HTC, Nexus, Motorolla, dan lain-lain.
Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama Android Inc., dan pada tahun 2005 di akuisisi oleh raksasa Internet Google. Android dibuat dengan basis kernel Linux yang telah dimodifikasi, dan untuk setiap release-nya diberi kode nama berdasarkan nama hidangan makanan.

          Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source, yang membuat smartphone Android dijual lebih murah dibandingkan dengan Blackberry atau iPhone meski fitur (hardware) yang ditawarkan Android lebih baik.

      Beberapa fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS, accelerometers, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE, and WiMAX) dan juga kemampuan dasar handphone pada umumnya.

Versi Android yang beredar saat ini

Eclair (2.0 / 2.1)
Versi Android awal yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface dan merupakan versi Android yang pertama kali mendukung format HTML5.



Froyo (2.2)
Android 2.2 dirilis dengan 20 fitur baru, antara lain peningkatan kecepatan, fitur Wi-Fi hotspot tethering dan dukungan terhadap Adobe Flash.

Gingerbread (2.3)
Perubahan utama di versi 2.3 ini termasuk update UI, peningkatan fitur soft keyboard & copy/paste, power management, dan support Near Field Communication.

Ice Cream Sandwich (2.4 atau 4.0)
Diumumkan secara resmi pada 10 Mei 2011 di ajang Google I/O Developer Conference (San Francisco), pihak Google mengklaim “Android Ice Cream Sandwich” akan dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet.

Honeycomb (3.0)
Merupakan versi Android yang ditujukan untuk gadget / device dengan layar besar seperti Tablet PC; Fitur baru Honeycomb yaitu dukungan terhadap prosessor multicore dan grafis dengan hardware acceleration.
Tablet pertama yang memakai Honeycomb adalah tablet Motorola Xoom yang dirilis bulan Februari 2011.



Google memutuskan untuk menutup sementara ke akses source code Honeycomb, hal ini dilakukan untuk mencegah perusahaan pembuat handphone menginstall Honeycomb pada smartphone.
Karena pada versi Android sebelumnya banyak perusahaan yang menggunakan Android ke dalam tablet PC yang menyebabkan pengalaman buruk penggunanya dan mengesankan citra Android tidak bagus.


Platform
API Level
Distribution
Android 3.0 (Honeycomb)
11
0.3%
Android 2.3.3 (Gingerbread)
10
1.0%
Android 2.3 (Gingerbread)
9
0.7%
Android 2.2 (Froyo)
8
61.3%
Android 2.1 (Eclair)
7
29.0%
Android 1.6 (Donut)
4
4.8%
Android 1.5 (Cupcake)
3
3.0%
Data distribusi versi Android yang beredar di dunia sampai 15 Maret 2011

Aplikasi Android

Android memiliki basis developer yang besar untuk pengembangan applikasi, yang membuat fungsi Android menjadi lebih luas dan beragam. Android Market merupakan tempat applikasi Android didownload baik gratis ataupun berbayar yang dikelola oleh Google.



Meskipun tidak direkomendasikan, kinerja dan fitur Android dapat lebih ditingkatkan dengan melakukan
Root Android. Fitur seperti Wireless Tethering, Wired Tethering, uninstall crapware, overclock prosessor, dan install custom flash ROM dapat digunakan pada Android yang sudah diroot.


Macam - Macam Sistem Operasi Android

Android versi 1.1 
Pada 9 Maret 2009, Google merilis android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, pencarian suara, pengiriman pesan dengan GMail, dan pemberitahuan e-mail.

Android versi 1.5 (Cupcake)
                                  1.5 Cupcake

Pada versi 1.5 Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon,  dukungan Bluetooth A2DP, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.


Android versi 1.6 (Donut)
                                                                  1.6 Donut

Android Donut terdapat update untuk menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, penggunaan baterai indikator, dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.


Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
  2.0/2.1 Eclair


Pada 3 Desember 2009, terdapat beberapa perubahan yang ditujukan untuk pengoptimalan pada hardware. Perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukunganflash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.



Android versi 2.2 (Froyo)

Pada 20 Mei 2010, terdapat perubahan pada Android versi 2.2, antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi dua sampai lima kali lebih cepat, integrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang dapat mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)






Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Adanya peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.   

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)


                                  3.0/3.1 Honeycomb

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. Honeycomb juga mendukung multi-processor dan akselerasi hardware untuk pengolahan grafis yang lebih baik. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus.

Andoid versi 4.0 (Ice Cream)
Android versi 4.0 akan dirilis pada akhir tahun 2011 oleh Google.

                                    4.0 Ice Cream Sandwich

Penulis : Dylan Dwi Chandra (IF-A) Informatika Unjani - Cimahi 2012